Jumat, 04 November 2016

Yeyen 😘

Bismillahirrohmanirrohim
Teruntuk seseorang yang pernah mewarnai kehidupan gue,seorang sahabat terbaik gue,saudari gue yang senantiasa dicintai Allah,disayangi Allah,dikasihi dan semoga menjadi kekasih-Nya,inilah sebuah persembahan salam perekat benang-benang ukhuwah kita,teristimewa untuk lo, Yeyen.

Assalamualaikum wr.wb.
Hai apa kabar? Sudah lama kita tak jumpa. Jangankan berjumpa,saling sapa pun tidak. Gue maklumi itu semua. Gue menghargai kehidupan lo,dan lo? Entahlah masih peduli dengan hidup gue atau tidak.

Hai? Apa kabar juga hati lo saat ini? Masih jengkel?Masih sedih?Masih kesal?Masih marah?badmood? Atau jangan-jangan lo senang dengan hadirnya blog ini? 😂 cobalah tersenyum lebih dulu bek sebagai pintu gerbang persaudaraan kita yang sempat 'sedikit' terguncang hehe cheese...😊

Sekapur sirih pengiring doa sebelum terucap,ingin gue sampaikan kata maaf atas apa yang telah kita lalui tanpa kebersamaan,1 bulan tanpa ada komunikasi seperti dulu. Ah ela ingin minta maaf. Sungguh bukan waktu yang relatif singkat yang dilalui tanpa perhatian lo,kasih sayang,cerewet,candaan,ketawa,dan juga kepedulian lo terhadap gue. Saat dimana lo tidak ada disisi gue,dalam masa suka atau duka,lo tahu? Ela ingin berbagi segalanya pada lo bek. Menceritakan betapa diri gue mulai rapuh,saat lo mulai membagi kisah dengan yang lain,namun justru bukan dengan gue.

Mungkin bebek bertanya ,kenapa gue menulis ini semua? Jika lo mengira karena ingin mencuri perhatian lo,ohh tentu tidak. Untuk apa. Lalu jika lo mengira,gue ingin mendramatisir keadaan itupun tidak. Sama sekali tidak.

Gue menulis semua ini hanya karena rindu. Tak pernah kah bebek merasakan juga? Gue harap lo sempat merindukan gue walau hanya semalam. Setidaknya bebek mengingat bagaimana kita tertawa dengan semua tingkah konyol kita. Aah gue rasanya benarbenar merindukan kenangan itu. Teriak dimotor kayak orang hutan,candaan oom iphone7,nyuri makanan lo,lo candain gue "bek ada uang jatuh",nemenin lo main ular walaupun gue gelinya kagak nahan,dan semuanya bek :'(

Mungkin ini terasa lebay,tapi sebenarnya saat orang berkata "ela kangen",tahukah lo bahwa lo yang saat itu gue rindu. Saat orang lain berkata demikian,gue berharap bahwa itupun yang lo rasa. Gue hanya memandang langit kelam yang kadang ada bulan, kadang bintang juga berbisik-bisik riang tentang lo,seraya mengejek gue dengan kata "apakah lo yakin la,kak yeyen memiliki getaran rasa yang sama seperti yang ela miliki? Mereka selalu saja menggoda, dengan kerlip terangnya. Tapi saat itu, dengan penuh keyakinan gue katakan pada mereka , "entahlah kak yeyen merasa hal yang serupa atau tidak,perasaan ini tidak dapat disembunyikan dan apalagi dibohongi. Sekalipun kak yeyen tidak merasakannya, biarlah rasa rindu ini kutitipkan pada angin dan biarlah angin membawanya pada Tuhan,agar Tuhan mau membisikkan ke dalam hati kak yeyen tentang perasaan ela. Pun jika tidak berhasil ,sampai saat ini,ela merasa dalam diamnya,kak yeyen masih menyebut nama ela dan tidak membicarakannya pada kalian" ucap gue penuh angkuh saat itu. "Ya mungkin bebek sebel sama ela,lo marah dengan kekasaran gue,sifat gue, dan memang lo berhak melakukan semua itu,tapi sedikitpun,egoisme dalam diri gue tidak akan serta merta meluluh lantahkan perasaan yang telah dibangun sedari dulu. Bersedia atau tidak bebek memafkan,pada angin gue sampaikan bahwa hati gue masih setia membujuk bebek untuk pulang." jawabku lirih.

Maafkan ela sempat membuat bebek gak betah dengan semua ini. Dengan sikap ela yang kekanak-kanakan. Yang sering mengeluh,yang sering berdrama dengan segala masalah. Bebek selalu mengingatkan ela,kontrol emosi lo bek,dewasa,jangan dikitdikit marah,tapi lagi dan lagi ela terlambat menyadarinya. Gue tau gue salah,tapi siapa yang peduli saat itu? Gue cuma tau gue kecewa,sangatsangat kecewa,tapi lo bek malah bodo' amat dengan semuanya. Akhirnya gue gak bisa ngontrol emosi lagi,semua katakata kasar gue keluar. Bodoh? Iya bek,ela sangat bodoh. Ela gila. Ela menyedihkan.

Ela pengen pergi bek bahkan gak mau lagi kenal dengan bebek,ela rasa bebek juga kayak gitu. Tapi sebenarnya ela takut bebek akan pergi,takut karna bebek akan membawa separuh jiwa juga semua kenangan yang kita miliki bersama. Jika suatu hari,ada orang yang bertanya pada ela tentang kak yeyen,akan kubanggakan lagi diri lo padanya bek,jika ia bertanya lagi bagaimana kenangan yang tercipta saat bersama lo? Ela akan ceritakan semua,tapi dengan jujur akan ela katakan bahwa semua kenangan itu adalah percuma.Karna lo lah ahli dalam semua kenangan itu. Kalau ela adalah kehidupan,bebek adalah semangat dari kehidupan.Maka lo,lo adalah jiwa dari semangat dari kehidupan itu sendiri. Lo yang terbaik bek dari semua teman gue. Lebih baik gue kehilangan semua teman gue,dari pada gue harus kehilangan lo. Tapi nyatanya,gue sekarang benarbenar kehilangan lo. Mungkin semua permasalahan kita ini adalah karna salah gue yang terlalu ego :(

Untuk itulah,ela ingin berterimakasih sama lo bek,selama 1 tahun belakangan ini lo selalu menemani hidup gue,telah memberikan percikan warna baru dalam kanvas putih kehidupan gue. Terimakasih telah memberi kasih sayang yang tulus,terimakasih telah sabar menghadapi semua sikap gue,terimakasih untuk kesetiaan yang tak pernah bertepi,terimakasih untuk cinta yang semoga akan selalu menjulang ke langit,terimakasih untuk kasih sayang yang semoga akan menghujam kokoh ke dalam bumi,terimakasih atas semua yang kakak berikan untuk ela. Dari dulu gue pengen punya saudara perempuan,tapi semenjak gue kenal lo,gue serasa punya kakak. Lo yang selalu ngajarin gue dan ingatin gue ke arah yang baik.

Oh iya bek,tadi ela bilang bahwa ela merindukan bebek kan? Tapi setelah ela menulis blog ini,lihat foto bebek,semuanya ela tak lagi merasakannya. Ela sedang tersenyum. Percayalah,ela bahagia. Tak perlu lagi ela yang merindukan bebek. Tugas ela udah cukup. Mengkhawatirin bebek,mikirin bebek,dan semua yang berhubungan dengan bebek. Tugas ela kini pergi lalu menghilang. Untuk tak saling kenal akan lebih baik kan bek? Atau kita main dc,block dan unfollow lagi? Hahaha gue cuma bercanda bek. Ela gak mau kayak anak anak lagi. Ela berharap,lo dan gue baik-baik saja. Kita bahagia bersama,dijalan yang berbeda. Dan harapan terakhir ela adalah suatu saat ela dapat bertemu bebek,dengan senyuman,dengan suara lo yang lantang manggil gue "woi bek".

Hikmahnya Tuhan menjadikan persahabatan kita begitu datar,itu karena persahabatan kita masih begitu kecil dan rapuh,mungkin juga kedewasaan diri dari masing-masing kita belum terbangun secara kuat,emosi dan gengsi pun masih membaja untuk mau mengalah,merendah dan meredamkan saat keduanya muncul dipermukaan,serta bisa saja karena iman gue yang masih compang-camping,sikap gue yang kekanakan dan pengetahuan gue yang kerdil memahami bebek lebih dalam. Aaah maafkan diri ela yang hina ini bek :')

Gue akui dengan jujur,dalam setiap hubungan,masalah tentu akan datang sebagai penguji. Lo pernah bilang,kalau kita memang sahabat,kelahi sebesar apapun pasti kita akan baikan lagi. Dan ela tidak ingin kisah kita ini menjadi fragmen sebuah novel yang berjudul, "Runtuhnya sebuah Persahabatan".

Jika bebek bilang ini yang ela inginkan? Oh tidak bek. Apakah ela udah puas ngasarin bebek? Sama sekali enggak puas bek,yang ada hanyalah rasa bersalah yang selalu menghantui ela bek. Disaat bebek bilang "kita masih berteman tapi enggak bisa seperti dulu" maka sedari awal saat ela baca kata-kata itu,air mata jatuh tanpa disadari mengalir membentuk kosa kata dalam blog ini menjadi simbol,bahwa ela tak pernah menginginkannya. Percayalah bek,meski kadang ego dan gengsi menghasut hati,tetap saja selalu ada ruang toleransi didalamnya yang terbuka lebar untuk bebek. Percayalah meski kadang katakata ela menyakiti bebek,di saat yang bersamaan,hati ela lebih sakit menahannya bek.

Ela udah gak punya katakata lagi untuk diucapkan,capek juga mikir dan ngetiknya bek,haha tapi biarlah air mata menjadi pengukir apa yang sebenarnya dirasa. Dan terakhir tahukah bebek, saat blog ini ela tulis, bebeklah yang sebenarnya apa yang diinginkan hati gue saat ini. Gpp kita gak bisa seperti dulu. Gpp juga bebek gak maafin ela,yang penting ela tau gimana kabar bebek. Semoga bebek selalu bahagia,selalu sehat,selalu berada dalam kebaikan Tuhan,dan sukses dunia dan akhirat. Selalu semangat ya bek,semangat terus ngegym nya,kejar keinginan lo bek. Hihi miss you bele. Gue sayang sama lo sahabat odong 😊😘
Wassalamualaikum wr wb.

Pekanbaru,04 November 2016


Azalea Susilo Ningsih.

Follow Us

Featured Video

Bahagia itu disaat saya mempunyai mereka

Labels